Blogspot - hana-ahmad.blogspot.com - perempuan halimunan
General Information:
Latest News:
Sehari selepasnya. 6 May 2013 | 09:52 pm
Tanpa sedar rupa-rupanya air mataku kian murah, malah hati semakin rapuh dan menjadi-jadi melankolisnya. Perihal politikus yang kian menyebalkan, tentang Melayu yang menyedihkan, dan tentang masa la...
Tentang kecelakaan kecil. 30 Apr 2013 | 09:31 pm
Aku punya cara tersendiri meraikan kebahagiaan walau hanya dalam satu hari. Terperosok dalam jutaan manusia di pesta buku, membina perkampungan kecil di hadapan rak buku sehingga figura dilensa tanpa ...
Malam yang panjang. 22 Apr 2013 | 11:09 pm
Malam masih panjang buatmu, buat kita yang masih tenggelam dalam lautan kasmaran. Moga nanti kau tidak merusuh, mendendami siang yang lekas mampir, membunuh waktu-waktu romantis di malam hari.
Rasa yang terbuang. 11 Apr 2013 | 12:47 pm
Malam jadi saksinya Kita berdua di antara kata Yang tak terucap Berharap waktu membawa keberanian Untuk datang membawa jawaban Berdua saja - Payung Teduh Kita sering berada dalam waktu yang salah un...
Tentang tidak peduli. 4 Apr 2013 | 11:12 pm
Saat semuanya berantakan dan mula berbicara yang besar-besar hanya semata-mata untuk mengagumkan yang lain. Aku hanya mahu berlibur dengan aman, punya ruang yang selesa, hati yang penuh, juga dikelili...
Menunggu pagi. 31 Mar 2013 | 11:06 pm
Malam - menjelang pagi belum pernah gagal mencambahkan rasa melankolik, malah seringnya menjadi kita perindu masa-masa lalu di saat manusia lain sedang enak diselimuti mimpi. Kalau tadi, aku jadi gala...
Janji binasa. 27 Mar 2013 | 11:18 am
Omongan kosong hanya pembuka jalan untuk manusia membenci rasa percaya, malah bikin manusia jelik dengannya. Maka berwaspadalah dengan kata-kata janji yang akhirnya membina kebinasaan.
IWeep 19 Mar 2013 | 03:06 pm
Beberapa malam yang lalu, aku diselimuti isomnia yang dasyat. Barangkali aku terlalu berdebar menjelang pelancaran IWeep, yang merupakan buku pertama dari siri IRise : The Chronologies selepas prelude...
Sang perindu. 14 Mar 2013 | 01:02 pm
Manusia jadi perindu gara-gara malam. Kepingin siang yang baru mampir. Kepingin hingar yang dilitupi sepi malam.
Hiburan aneh. 11 Mar 2013 | 10:45 am
Manusia-manusia makin aneh memilih bahan hiburan, -- nyawa sudah tidak lagi berharga -- hingar-bingar di sana-sini perihal itu ini. Kerana politik, dunia berantakan. Kerana politik, manusia jadi...
