This player allows you to view entire playlists of podcasts as opposed to single feeds
Di tempat saya belajar sekarang, orang-orang tanpa rasa rikuh memakai masker ketika mereka terkena influenza. Di sekolah, stasiun, mal-mal, di dalam bis maupun kereta. Di rumah sakit pun dokter-dokter dan perawat memakai masker terlebih-lebih jika mereka terkena influenza. Sebuah kesadaran yang tinggi akan self protection dan other people protection. Karena dengan memakai masker selain dapat melindungi diri juga ikut melindungi orang lain dari penyakit kita. Kesadaran ini didukung dengan mudahnya orang mendapatkan masker.Masker dijual di mall-mall, maupun toko-toko 24 jam.
Secara medis masker wajah dapat melindungi diri kita dari paparan virus dan resiko infeksi. Meskipun masker khusus yang dipakai oleh dokter bedah lebih efisien dalam mengurangi paparan kuman di udara daripada masker wajah biasa, namun pemakaian semua tipe masker memberikan perlindungan yang stabil dan berlangsung dalam waktu lama. Belajar dari pengalaman epedemi SARS di Hongkong, beberapa penelitian menyebutkan bahwa pemakaian masker di tempat-tempat umum efektif dalam mencegah meluasnya SARS. Pemerintah Hongkongpun gencar mengkampanyekan pemakaian masker bagi orang yang menderita gejala-gejala mirip influenza.
Untuk perlindungan terhadap TBC meskipun masker wajah tidak sepenuhnya dapat melindungi dari resiko penularan, namun masker wajah yang dipakai secara benar dapat mengurangi paparan percikan ludah yang berasal dari batuk ataupun bersin penderita TBC. Lebih baik lagi jika penderita TBC juga mengenakan masker sehingga kemungkinan paparan kuman semakin minimal. Perlindungan yang optimal dapat dicapai dengan menggunakan Powered Air Purifying Respirator (PAPR) namun (PAPR) ini biasanya digunakan di rumah sakit oleh tenaga kesehatan yang merawat pasien dengan penyakit yang beresiko tinggi menular melalui udara seperti TBC dan flu burung. Khusus berkenaan dengan kemungkinan pandemi flu burung, pemerintah Jepang sudah jauh-jauh hari membuat skenario dan simulasi seandainya terjadi pandemi flu burung di jepang termasuk perkiraan jumlah korban, persiapan rumah sakit yang mampu menangani penderita, skenario untuk memperkecil penyebaran dan tindakan-tindakan pencegahan lainnya. Termasuk tindakan pencegahan ini adalah kampanye penggunaan masker di tv-tv. Masker yang dikampanyekan ini adalah masker yang diklaim mampu menyaring udara pernafasan sampai dengan 99%. Padahal di jepang sendiri belum ada satupun penderita flu burung, namun persiapannya sudah begitu detail dan teliti. Bagaimana dengan persiapan negara kita? Selain menunggu tindakan proaktif pemerintah, ada hal sederhana yang dapat kita lakukan adalah dengan mulai membudayakan pakai masker, jadi seandainya kita mempunyai gejala influenza, pakailah masker,kita bisa melindungi diri kita dan orang lain.
Rujukan :
1. Chia SE, Koh D, Fones C, Qian F, Ng V, Tan BH, Wong KS, Chew WM, Tang HK, Ng W, Muttakin Z, Emmanuel S, Fong NP, Koh G, Lim MK: Appropriate use of personal protective equipment among healthcare workers in public sector hospitals and primary healthcare polyclinics during the SARS outbreak in Singapore. Occup Environ Med 2005; 62: 473–477.
2. Lau JT, Kim JH, Tsui HY, Griffiths S. Perceptions related to bird-to-human avian influenza, influenza vaccination, and use of face mask. Infection. 2008 Oct;36(5):434-43.
3. Lau JT, Yang X, Tsui HY, Kim JH: Impacts of SARS on healthseeking behaviors in general population in Hong Kong. Prev Med 2005; 41: 454–462.
4. Lau JT, Yang X, Tsui H, Kim JH: Monitoring community responses to the SARS epidemic in Hong Kong: from day 10 to day 62. J Epidemiol Commun Health.
5. van der Sande M, Teunis P, Sabel R. Professional and home-made face masks reduce exposure to respiratory infections among the general population. PLoS ONE. 2008 Jul 9;3(7):e2618
6. Schaberg T, Hauer B, Loddenkemper R, Brendel A, Haas W, Just HM, Loytved G, Meyer C, Rieder HL, Rüden H, Sagebiel D; German Central Committee for the control of tuberculosis. Recommendations for personal respiratory protection in tuberculosis Pneumologie. 2004 Feb;58(2):92-102

Hipertensi yang secara awam lebih dikenal dengan penyakit darah tinggi atau tensi tinggi patut mendapat perhatian dari kita semua, baik pria maupun wanita. Mengapa hipertensi ini perlu diwaspadai? Jawabannya mungkin kita semua sudah mengetahuinya, karena hipertensi meningkatkan resiko penyakit kardiovaskuler seperti penyakit jantung koroner dan stroke, penyakit mematikan penyebab kematian pertama di dunia saat ini.
Hasil dari penelitian observasional yang melibatkan lebih dari 1 juta orang berusia antara 40-89 tahun mengindikasikan adanya peningkatan yang progresif akan resiko penyakit jantung koroner dan stroke apabila tekanan darah lebih dari atau sama dengan 115/75 mmHg. Resiko ini akan meningkat 2 kali lipat setiap adanya kenaikan 20 mmHg pada tekanan darah sistolik dan 10 mmHg pada tekanan darah diastolik. Penelitian lain dari Framingham Heart Study mengindikasikan bahwa tekanan darah antara 130-139/85-89 mmHg mempunyai hubungan dengan 2 kali lipat peningkatan resiko terkena penyakit kardiovaskuler dibanding dengan orang yang mempunyai tekanan darah dibawah 120/80 mmHg.
Berapa takanan darah yang normal ?
Kriteria hipertensi yang lazim dipakai adalah kriteria JNC7 (the Seventh Report of the Joint National Committee on Prevention, Detection, Evaluation, and Treatment of High Blood Pressure). Komite ini merupakan bagian dari National Heart, Lung, and Blood Institute, Departemen Kesehatan Amerika Serikat. JNC 7 ini merupakan kriteria JNC terbaru yang diterbitkan tahun 2003 yang bertujuan untuk memberikan sebuah pendekatan berbasis bukti (evidence-based Approach) pada pencegahan dan manajemen hipertensi .
Kriteria JNC7 (usia 18 tahun ke atas)

SBP = systolic blood pressure DBP = diastolic blood pressure.
Kriteria di atas berdasarkan rata-rata 2 atau lebih pengukuran tekanan darah pada posisi duduk, pada 2 atau lebih kunjungan ke dokter.
Kriteria prehipertensi diatas bukan berarti seseorang dikatakan hipertensi, tetapi lebih pada suatu bentuk kewaspadaan karena orang dengan kriteria prehipertensi mempunyai resiko tinggi untuk menderita hipertensi.
Gejala Hipertensi
Pada umumnya penderita hipertensi tidak menunjukkan gejala (asimptomatik). Gejala biasanya muncul pada hipertensi yang berat. Gejala yang biasanya muncul adalah sakit kepala biasanya pada kepala bagian belakang, mudah lelah, jantung berdebar-debar, dan perasaan seperti mau pingsan. Gejala lainnya termasuk mimisan dan penglihatan yang tiba-tiba kabur.
Bersambung......Pada artikel selanjutnya akan dibahas pencegahan dan penanganan hipertensi, so don’t miss it.
Rujukan :
1.Chobanian AV, Bakris GL, Black HR. The Seventh Report of the Joint National Committee on Prevention, Detection, Evaluation, and Treatment of High Blood Pressure: the JNC 7 report JAMA. 2003 May 21;289(19):2560-72.
2.Lewington S, Clarke R, Qizilbash N, Peto R, Collins R. Age-specific relevance of usual blood pressure to vascular mortality: A meta-analysis of individual data for one million adults in 61 prospective studies. Prospective Studies Collaboration. Lancet 2002;360:1903-13.
3.Vasan RS, Larson MG, Leip EP, Evans JC, O’Donnell CJ, Kannel WB, et al. Impact of highnormal blood pressure on the risk of cardiovascular disease. N Engl J Med 2001;345:1291-7.
Jepang merupakan surga bagi gamer tak perlu diragukan lagi, karena 2 perusahaan game raksasa berasal dari negara ini. Sony dengan playstationnya dan Nintendo dengan nintendo Wii dan DS nya. Sebagai seorang gamer ada perasaan sangat gembira ketika pada akhirnya saya berkesempatan tinggal disini dan mengunjungi “surga”.
Saya suka game sejak kecil, sejak jamannya gamebot yang gambarnya cuma garis-garis hitam sampai akhirnya masuk ke era playstation 1,2 dan yang terbaru PS3. Kegemaran saya akan game semakin menjadi-jadi semenjak kuliah (jadi nostalgia nih) apalagi bareng teman-teman satu angkatan yang sehobi, jadilah kita bentuk group maen PS (kayak kegiatan ekstrakulikuler saja he2). Kita biasa maen di rentalan PS di sekitar kampus. Menurut saya, maen PS merupakan suatu bentuk pelepasan stres yang efektif, maklumlah jadwal kuliah kami yang sangat padat dengan tingkat persaingan yang tinggi membuat rawan stres. Daripada jadi jerawat mendingan maen PS, maen PS, selain untuk kesehatan mental juga mempererat pertemanan. Game yang kami mainkan cuman 1 sepakbola winning eleven. Kanapa sepak bola? Karena kami semua hobi maen bola, dan game ini tidak ada bosan-bosannya serta bisa melatih sistem koordinasi tangan, sapa tau aja nanti ada yang jadi dokter bedah he2.
Di jepang tidak ada yang namanya rentalan PS he2 (atau saya belum nemu ya) karena kebanyakan para gamer membeli sendiri gadget game. Harga gadget disini sedikit lebih murah dibandingkan di negara kita, apalagi kalau sedang ada gadget keluaran terbaru, gadget model lama bisa di sale sampai 50 %, hmm lumayan kan. Yang membuat sakit hati adalah harga gamenya, harga 3 buah game hampir setara dengan harga gadget gamenya sendiri. Namun enaknya disini di toko-toko elektronik yang menjual game kita bisa mencoba game tersebut di gadget yang disediakan toko, jadi bisa maen gratis sepuasnya (asal tebal muka diantri orang lain). Saya ikutan mencoba PS3 waktu launchingnya di sebuah toko elektronik, gratis ne, ya cuman ga bisa lama-lama. Enaknya lagi disini setiap ada launching gadget game maupun game terbaru kita menjadi yang paling up to date, fresh from the oven, dan bisa icip-icip gratis.
Disini sekarang lagi booming Nintendo wii, sony PSP yang sudah lama mendominasi mulai tergeser. Wii dengan konsep baru yang brilian, berani mengubah mainstream dunia game. Mainstream game selama ini yang hanya mengandalkan tampilan grafis dan hanya sedikit melibatkan secara aktif gamer di dalamnya di dobrak dengan konsep sebaliknya. Di Wii gamer lah yang aktif bergerak bukan melalui stick yang dihubungkan kabel seperti game pada umumnya. Jadi kalau anda maen game tenis maka anda dituntut untuk bergerak layaknya pemain tenis, begitu juga pada game golf, bowling, baseball dll. Apalagi ada Wii fit, dimana anda bisa mengukur BMI anda, serta latihan kebugaran-kebugaran yang lain seperti joging,boxing,serta yoga.Selain itu Wii merupakan hiburan keluarga karena bisa dimainkan sampai 8 orang sekaligus. Kok saya jadi promosi wii ya he..he..he… Sekarang karena kesibukan saya, jadwal ngegame jadi keteteran, paling sebentar sebelum tidur atau pada saat weekend. Prinsip saya work hard play hard,setelah kita bekerja keras sudah sepantasnyalah kita memanjakan diri kita sendiri.Ngegame yuk!
Body mass index (BMI) adalah parameter yang biasa digunakan untuk mengetahui lemak tubuh pada pria maupun wanita dewasa. Penghitungan BMI ini sangat simple dan hanya berdasarkan berat badan dan tinggi badan. BMI merupakan parameter yang diterima secara luas baik oleh dokter klinis maupun para peneliti. Kenapa BMI penting ? karena bisa digunakan untuk mengetahui lemak tubuh anda. Yang lebih penting lagi peningkatan lemak tubuh meningkatkan resiko terkena penyakit metabolik seperti diabetes melitus (DM) tipe 2, hipertensi, dan dislipidemia. Anda penasaran dengan BMI Anda ? Yuk disimak kelanjutannya.
Cara penghitungan BMI
BMI dapat dihitung dengan rumus : Berat badan (kg)/Tinggi badan2 (m)
Jadi misalnya berat badan anda 50 kg, dan tinggi badan anda 150 cm (1,5 m), maka BMI Anda 50/(1,5)2 sama dengan 22,22.
Penafsiran BMI
Angka yang didapat dari perhitungan BMI perlu ditafsirkan berdasarkan kriteria sebagai berikut :
I.Kriteria NHLBI (1998) dan WHO (2000)
1.Underweight : Kurang dari 18.5
2.Normal : 18.5 - 24.9
3.Overweight/pre-obes : 25.0 - 29.9
4.Obes I : 30-34.9
5.Obes II : 35-39.9
6.Obes III: lebih dari atau sama dengan 40
II.Kriteria WPRO (2000)
Kriteria ini merupakan kriteriaWHO yang telah disesuaikan untuk pengukuran BMI orang Asia termasuk Indonesia.
1.Underweight : Kurang dari 18.5
2.Normal : 18.5 - 22.9
3.Overweight at risk : 23.0 - 24.9
4.Obes I : 25-29.9
5.Obes II : lebih dari atau sama dengan 30
Mengapa perlu tahu BMI?
Karena BMI merupakan suatu metode pengukuran yang dapat dipercaya untuk mengetahui kondisi total lemak tubuh, dan peningkatan lemak tubuh meningkatkan resiko penyakit metabolik.
Hal ini didukung oleh penelitian yang membandingkan 2 survey national di Amerika yang melibatkan 215.354 responden dewasa. Penelitian ini bertujuan untuk mencari hubungan antara hasil pengukuran BMI dengan angka resiko seseorang untuk menderita DM tipe 2, hipertensi, dan dislipidemia.
Hasilnya, peningkatan BMI diasosiasikan dengan peningkatan resiko seseorang untuk menderita DM tipe 2, hipertensi, dan dislipidemia. Resiko semakin tinggi apabila BMI ≥ 25 kg/m2. Meskipun resiko DM tipe 2, hipertensi, dan dislipidemia dapat terjadi pada setiap kriteria BMI, namun semakin tinggi BMI resiko semakin besar.
Meskipun demikian perlu juga diingat, BMI ini juga mempunyai kelemahan yaitu hasil penghitungan BMI bisa jadi overestimate pada atlet atau seseorang yang melakukan body builder, dan juga bisa jadi underestimate pada orang tua atau orang yang kehilangan masa otot akibat penyakit.
Jadi berapakah BMI anda? Dan masuk kategori apa? Semakin tinggi BMI anda, anda harus waspada.waspadalah,waspadalah. Kalau anda tidak mau repot menghitung BMI, di blog ini sudah tersedia widget untuk menghitung BMI anda, anda tinggal meluncur dan memasukkan data anda.
Rujukan
1.Bays HE, Chapman RH,Grandy S (2007) The relationship of body mass index to diabetes mellitus, hypertension and dyslipidaemia: comparison of data from two national surveys. International Journal of Clinical Practice 61(5): 737 – 747
2.Annurad E, Shiwaku K, Nogi A et al (2003) The new BMI criteria for Asians by the regional office for the western pasific region of WHO are suitable for screening of overweight to prevent metabolic syndrome in elder japanese worker. J Occup Health 45: 335-343.

Hari rabu yang lalu adalah hari libur, denger-denger sih hari Dasar Negara, kayak hari Pancasila barangkali di negara kita. Asyik libur….Hari libur adalah hari yang kami tunggu karena bisa bangun siang dan bisa jalan-jalan. Akhirnya kami putuskan untuk jalan-jalan ke mall terbesar di kota kami. Jaraknya sekitar 5 km dari apartemen. Agar ngirit sekalian olah raga kami pun sepedaan, kebetulan cuaca lagi bagus cerah, walaupun tetap saja masih dingin,maklum musim dingin he2.
Besepeda disini sangatlah nyaman, karena selalu saja ada trotoar untuk pejalan kaki dan pengguna sepeda di kanan dan kiri jalan. Hal yang tidak bisa kami nikmati di negeri kita. Alih-alih sehat bisa-bisa malah masuk rumah sakit disambar angkot atau bis. Setelah bersepeda sekitar 30 menit kami pun sampai setelah memarkir sepeda, acara jalan-jalan pun dimulai.Mall ini memang hanya terdiri dari 2 lantai,namun panjang tiap lantai barangkali sekitar 1,5 km jadi kalu jalan bolak balik bolak sudah cukup membuat kaki gempor.
Mall ini terbilang sangat lengkap ada supermarketnya, bagian baju laki-laki,wanita dan anak-anak, istana mainan, toko perlengkapan olah raga , bagian alat-alat rumah tangga, dan tentu saja food court. Yang saya sukai dari mall ini adalah toiletnya yang jumlahnya sangat banyak dan terjaga kebersihannya.
Kebetulan sedang ada program clearance sale musim dingin,hhmm siapa tahu dapat barang murah sekali. Di sini apabila sudah mulai pergantian musim barang-barang yang tidak terjual di musim tersebut akan dijual dengan harga yang sangat murah dengan diskon 50-70% atau bahkan 90 %. Setelah puas puter sana puter sini dan sempat pula lihat pameran cokelat sambil cicip-cicip gratis, perut pun mulai memanggil-manggil. Kami pun menuju food court untuk makan siang. Ada banyak restoran mulai dari makanan khas jepang sampai franchise dari amrik. Kami pilih makan udon dan tempura.
Udon adalah semacam bakmi dengan kuah plus taburan irisan daun bawang. Kuahnya sangat segar dengan aroma khas daun bawang, plus tambahan tahu yang sudah direbus dengan soyu (semacam kecap) sungguh nikmat. Kami juga pesan tempura, semacam gorengan. Kami pesan tempura labu, ayam, cumi-cumi, dan ketela ditambah wasabi dan soyu sebagai sausnya sedaaap. Suasana food court tidak jauh berbeda dari food court-food court di negara kita, bedanya setelah makan sudah menjadi adat disini kita sendiri yang membawa piring atau mangkuk bekas kita ke restoran tersebut untuk dicuci petugasnya.
Setelah kenyang dan puter-puter lagi kami pun pulang. Lumayan bisa refreshing, pikiran jernih dan badan sehat (kalau ditotal sepedaan 10 km,plus jalan-jalannya 5 km). Kring-kring goes-goes
Pada tanggal 7 Februari diperingati hari kanker sedunia. Mengapa kanker perlu diperingati bahkan dibuatkan suatu hari tersendiri? Hal ini tidak terlepas dari peranan kanker terhadap kematian manusia, kanker merupakan penyebab kematian kedua setelah penyakit jantung dan pembuluh darah. Seperti peringatan-peringatan hari yang lain, tentunya ada pesan yang ingin disampaikan dalam peringatan kali ini, menurut hemat saya peringatan hari kanker ini seyogyanya dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran kita akan bahaya kanker dan bagaimana upaya untuk mencegah timbulnya kanker sedini mungkin. Untuk itulah tulisan kali ini akan mengulas tentang kanker, penyebabnya, cara mendiagnosisnya, pengobatannya dan yang terpenting upaya pencegahan secara dini.
Apakah kanker itu?
Kanker merupakan istilah untuk menyebut semua jenis tumor ganas. Tumor itu sendiri merupakan pertumbuhan abnormal jaringan, dimana pertumbuhan tersebut melebihi dan tidak terkoordinasi dengan jaringan normal, pertumbuhan ini bersifat menetap walaupun faktor-faktor yang merangsang pertumbuhan tadi sudah tidak ada. Tumor meliputi tumor jinak dan tumor ganas. Berbeda dengan tumor jinak, tumor ganas terdiri dari sel-sel yang bersifat anaplastik (tidak berdeferensiasi). Karakteristik dari kanker ini adalah sel-sel kanker mampu menginvasi jaringan yang sehat disekitarnya serta dapat menyebar ke bagian tubuh yang lain melalui sistem limfe (limfogen),pembuluh darah (hematogen), dan lapisan serosa (transcoelomic spread) dan tumbuh sebagai tumor metastasis. Liver, paru-paru, tulang, otak, dan kelenjar adrenal merupakan organ tempat metastasis yang paling sering melalui jalur hematogen.
Penyebab kanker?
Penyebab kanker secara pasti tidak diketahui, karena kanker merupakan penyakit yang disebabkan oleh banyak faktor (multifaktor) dan melalui proses yang panjang (multistep).Namun dapat dikatakan terdapat interaksi antara faktor internal (genetik) dan faktor eksternal.
1. Faktor internal : merupakan gen-gen yang ditemukan pada seseorang yang meningkatkan resiko untuk menderita kanker misalnya BRCA1 meningkatkan resiko kanker payudara dan ovarium, atau BRCA2 yang meningkatkan resiko kanker payudara, dll. Gen-gen tersebut mempengaruhi proses perbaikan DNA, atau mempengaruhi pertumbuhan dan kematian sel
2. Faktor eksternal : faktor-faktor dari luar yang dapat menyebabkan kerusakan pada DNA, antara lain:
a. Diet : Diet rendah serat dan tinggi lemak hewani (daging merah) meningkatkan secara signifikan resiko kanker usus besar. Diet tinggi lemak dan kalori pada saat anak-anak meningkatkan resiko kanker payudara.Rokok terkait dengan peningkatan beberapa kanker antara lain kanker paru, kanker kerongkongan, kanker kandung kemih, kanker leher rahim, kanker lambung, dan kanker bibir.
b. Virus : beberapa virus terkait dengan terjadinya kanker, misalnya Hepatitis C virus dengan kanker liver, HPV dengan kanker leher rahim,dll
c. Bakteri : Helicobacter pylori bakteri yang sering dijumpai di lambung terkait dengan kanker lambung dan usus halus.
d. Radiasi : ionisasi radiasi dari sinar ultraviolet matahari, radiasi nuklir, dan X rays terkait dengan kanker kulit, leukimia dan kanker kelenjar thyroid.
e. Bahan kimia: Vinyl chloride terkait dengan kanker Liver, Arsenic terkait dengan kanker paru, Benzidine terkait dengan kanker kandung kemih,dll
Diagnosis?
Dignosis ini ditujukan untuk menemukan kanker primer dan juga penyebaran dari kanker itu sendiri (metastasis). Alat diagnostik itu sendiri melipurti pemeriksaan radiologi (X-rays, mammography, CT scan, MRI, USG, SPECT, maupun PET); pemeriksaan pathology (tumor marker, sitologi, maupun biopsi); pemeriksaan endoskopi. Dari pemeriksaan-pemeriksaan tersebut dapat ditentukan stadium kanker dari pasien. Penentuan stadium ini penting karena menyangkut terapi yang akan diberikan. Penentuan stadium untuk kanker yang padat (solid) pada umumnya mengikuti sistem klasifikasi TNM (tumor, node, metastasis).
Pengobatan?
Pengobatan pada umumnya sangat tergantung dari stadium dari kanker itu sendiri. Terapi konvensional yang biasanya digunakan adalah pembedahan untuk mengambil kanker, dan dilanjutkan dengan radiotherapi maupun khemoterapi untuk membunuh sel-sel kanker yang masih tertinggal atau yang sudah menyebar ke organ lain (metastasis). Pengobatan metode alternatif yang pada saat ini sedang dalam proses penelitian dan uji klinis meliputi immunotherapy, gene therapy, dan yang saat ini sedang ngetrend adalah penggunaan human mesenchymal stem cell (hMSC) maupun human induced pluripotent stem cell (hiPS) sebagai terapi beberapa kanker seperti leukimia dan glioblastoma.
Pencegahan dini?
1. Mengubah life style atau gaya hidup merupakan salah satu langkah pencegahan yang dapat dilakukan karena faktor eksternal penyebab kanker lebih terkait dengan gaya hidup seseorang.Mengkonsumsi makanan tinggi serat seperti satur-sayuran dan buah-buahan, mengurangi konsumsi lemak hewani terutama daging merah seperti daging sapi dan kambing, menghindari merokok, tidak minum alkohol adalah beberapa modifikasi gaya hidup yang dapat dilakukan.2. Deteksi dini terhadap kemungkinan kanker seperti pap smear untuk kanker leher rahim, sadari (periksa payudara sendiri) untuk kanker payudara, selalu memperhatikan air seni maupun tinja untuk kanker kandung kemih atau kanker saluran cerna adalah beberapa tindakan deteksi dini yang dapat dilakukan. Semakin dini kanker ditemukan dalam artian stadium awal semakin tinggi kemungkinan sembuhnya. Akhirnya, selamat hari kanker sedunia, semoga semakin meningkatkan kesadaran kita akan bahaya kanker.
Rujukan :
1. Gabriel JA. The Biology of Cancer, 2nd edn, West Sussex: John Wiley & Sons, 2007
2. Kumar V, Abbas AK, Fausto N. Robbins and Cotran PATHOLOGIC BASIS OF DISEASE , 7th edn, Philadelphia: Elseiver, 2005
Bagi anda wanita yang sudah aktif secara seksual perlu membaca artikel ini. Beberapa waktu lalu saya blogwalking, dan mampir ke blognya
Mbak Tyas ketemu artikel tentang pap smear dan vaksinasi HPV. Sebagai seorang dokter, saya tergugah untuk memberikan keterangan lebih lanjut tentang pap smear ini.
Apakah pap smear itu?Pap smear merupakan kepanjangan dari Papanicolau test. Tes ini ditemukan oleh Georgios Papanikolaou. Tes ini merupakan tes yang digunakan untuk melakukan skrening terhadap adanya proses keganasan (kanker) pada daerah leher rahim (servik).
Mengapa perlu skrening?
Kanker leher rahim merupakan kanker yang paling sering dijumpai pada wanita setelah kanker payudara. Kanker ini termasuk penyebab kematian terbanyak akibat kanker. Secara internasional setiap tahun terdiagnosa 500.000 kasus baru. Seperti halnya kanker yang lain, deteksi dini merupakan kunci keberhasilan terapi, semakin awal diketahui, dalam artian masih dalam stadium yang tidak begitu tinggi atau bahkan baru pada tahap displasia atau prekanker, maka penanganan dan kemungkinan sembuhnya jauh lebih besar. Meskipun sekarang ini sensitivitas dari pap smear ini ramai diperdebatkan dalam skrening kanker leher rahim, Pap smear ini merupakan pemeriksaan non invasif yang cukup spesifik dan sensitif untuk mendeteksi adanya perubahan pada sel-sel di leher rahim sejak dini, apalagi bila dilakukan secara teratur. Cervicography dan tes HPV DNA diusulkan sebagai metode alternatif bagi skrening kanker leher rahim ini, karena kombinasi antara pap smear dan cervicography atau tes HPV DNA memberikan sensitivitas yang lebih tinggi dibanding pap smear saja.
Siapa saja yang perlu melakukan pap smear?
Pada umumnya seorang wanita disarankan untuk melakukan pap smear untuk pertama kali kira-kira 3 tahun setelah melakukan hubungan seksual yang pertama kali. American College of Obstetricians and Gynecologist (ACOG) merekomendasikan pap smear dilakukan setiap tahun bagi wanita yang berumur 21-29 tahun, dan setiap 2-3 tahun sekali bagi wanita yang berumur lebih dari 30 tahun dengan catatan hasil pap testnya negatif 3 kali berturut-turut. Namun apabila seorang wanita mempunyai faktor resiko terkena kanker leher rahim (misalnya : hasil pap smear menunjukkan prekanker,terkena infeksi HIV, atau pada saat hamil ibu mengkonsumsi diethylstilbestrol (DES)) maka pap smear dilakukan setiap tahun tanpa memandang umur. Batasan seorang wanita untuk berhenti melakukan pap smear menurut American Cancer Society (ACS) adalah apabila sudah berumur 70 tahun dan hasil pap smear negatif 3 kali berturut-turut selama 10 tahun.
Apa saja persiapan yang diperlukan?
Persiapan yang perlu dilakukan sebelum melakukan pap smear antara lain :
• Hindari melakukan hubungan seksual, gurah vagina, penggunaan kream dan jelly 2 hari sebelum pap smear karena dapat menyamarkan hasil pemeriksaan.
• Meskipun pap smear ini dapat dilakukan pada saat menstruasi, namun disarankan untuk melakukannya pada saat tidak menstruasi, karena akan menyulitkan pameriksaan.
Bagaimana prosedur pap smear?
Pemeriksaan pap smear hanya berlangsung beberapa menit dan tidak menyakitkan, dokter akan menyuruh pasien membuka pakaian bagian bawah dan pasien terlentang di tempat tidur periksa dengan posisi lithotomy (kaki membuka dan lutut menekuk seperti posisi pada saat melahirkan).Dokter akan memasukkan alat bernama spekulum (cocor bebek) ke dalam vagina untuk membuka vagina sehingga dokter dapat memeriksa kondisi leher rahim, kemudian dokter akan mengambil sampel sel yang ada pada leher rahim dengan menggunakan Aylesbury spatula atau endocervical brush atau semacam sapu lidi kecil dari plastik untuk mengumpulkan sel-sel tersebut. Kemudian dokter akan memproses sel-sel tersebut, tergantung metode yang digunakan apakah konvensional pap smear (sel-sel tadi akan dibuat hapusan tipis secara langsung pada slide dari kaca baru difiksasi) atau liquid-based cytology (sel-sel tadi dimasukkan ke dalam wadah yang berisi cairan khusus biasanya berbasis etanol untuk menjaga kondisi sel-sel tersebut, kemudian sampel tadi dibawa ke laboratorium patologi anatomi untuk dibuatkan hapusan tipis sel).Setelah dibuat hapusan sel, slide kaca tadi dicat dengan metode Papanicolau dan didiagnosis oleh dokter spesialis patologi anatomi dengan menggunakan mikroskop. Kedua metode tersebut tidak mempunyai perbedaaan yang bermakna. Setelah melakukan pap smear pasien dapat langsung melanjutkan aktivitasnya.
Interpretasi hasil
Hasil pemeriksaan pap smear dikategorikan berdasarkan Bethesda sistem, secara garis besar dapat dikelompokkan sebagai berikut :
1. Negative for Intraepithelial Lesion or Malignancy
2. Epithelial Cell Abnormalities
3. Atypical glandular cells (AGC)
4. Other
Tindak lanjut
• Jika hasil pap smear negatif yang berarti tidak ditemukan adanya abnormal sel, maka tidak diperlukan terapi sampai jadwal pap smear yang berikutnya
• Apabila hasil pemeriksaan positif yang berarti ditemukan adanya sel yang abnormal,maka penanganannya tergantung pada tipe sel yang ditemukan. Apabila ditemukan displasia atau prekanker dokter akan melakukan kolposkopi menggunakan mikroskup untuk memeriksa area leher rahim dan melakukan biopsi. Apabila hasil biopsi juga menunjukkan displasia maka dokter kandungan akan melakukan cryosurgery atau cone biopsi sebagai terapi terhadap displasia tersebut. Apabila ditemukan keganasan dokter akan melakukan pemeriksaan tambahan untuk menentukan stadium dari keganasan tersebut dan akan melakukan terapi sesuai stadium yang ditemukan.
Jadi mencegah lebih baik dari mengobati kan?
Pada postingan berikutnya akan dibahas tentang tes untuk medeteksi HPV, pengaruh HPV pada kanker leher rahim, dan vaksinasi HPV. Jadi jangan sampai ketinggalan.
Rujukan :
1. Costa S, Sideri M, Syrjänen K et al (2000) Combined Pap smear, cervicography and HPV DNA testing in the detection of cervical intraepithelial neoplasia and cancer. Acta Cytol 44(3):310-318.
2. Siebers AG, Klinkhamer PJ, Arbyn M (2008) Cytologic detection of cervical abnormalities using liquid-based compared with conventional cytology: a randomized controlled trial. Obstet Gynecol: 112(6):1327-1334.
3. Solomon D , Davey D, Kurman R, et al (2002) The 2001 Bethesda System: Terminology for Reporting Results of Cervical Cytology. JAMA 287(16):2114-2119
4. Stoler MH (2005) Cervical Cancer Screening in the Molecular Era: Change Is in the Air. Medscape
Hi, all. I like to take photos. Eventhough I am not a professional photographer, I like to memorize every moment that "steal" my interest. This photos I took during my visit to other cities or places, or just when I found something interesting within my daily live.
So, everytime I go out from my apartment, I bring my pocket camera (Nikon coolpix s510),o r my handphone in case of I find some interesting object. I have many photos now,than I have idea to make my own photoblog as a gallery of my photos. Beside serve as my personal gallery, I would like to share this photos with other through this blog. It sound so confident isn't it, but I hope you can also enjoy my photos. Hope someday I can make photos like a professional.
If you intersting you can watch here, or you can click photo link from this blog.
Sumo (相撲 )
29 Jan 2009 5:19 AM (16 years ago)
Akhir pekan lalu saya melihat pertandingan sumo (gulat jepang) di televisi. Pertandingan ini adalah pertandingan yang sangat ditunggu-tunggu oleh penggemar sumo termasuk saya. Turnamen sumo kali ini merupakan turnamen pembuka di tahun 2009. Setiap tahun ada 6 turnamen besar atau grand sumo turnamen, 3 turnamen diselenggarakan di Ryōgoku Kokugikan (Gedung Sumo) Tokyo dan 3 turnamen lain diselenggarakan di Osaka, Nagoya, dan Fukuoka.
Turnamen kali ini terasa spesial karena ditandai comebacknya Yokozuna (grand champions) Asashoryu setelah 2 kali absen secara berturut-turut karena cedera siku kiri. Nah pertandingan akhir pekan lalu adalah klimaks dari turnamen ini, disebut klimaks karena sampai hari terakhir turnamen ini belum bisa ditentukan siapa pemenangnya. Dan 2 kandidat kuat juaranya adalah Yokozuna (grand champions), Yokozuna Asashoryu dan Yokozuna Hakuho. Keduanya berasal dari mongolia. Asashoryu belum terkalahkan sampai hari terkhir dan Hakuho baru kalah sekali, dan pertandingan terakhir mempertemukan Asashoryu dan Hakuho. Jadi bila Asashoryu yang menang dia otomatis juara sedangkan bila kalah harus dilakukan play off. Nah dramatisnya Asashoryu kalah dan harus dilakukan play off. Sebelum play off keduanya diberikan waktu sekitar 15 menit untuk beristirahat dan merapikan tatanan rambutnya (sumo mempunyai tatanan rambut yang khas ketika bertanding, karena sudah rusak ya harus dibetulalkan he he he, ternyata sumo dandan juga).
Seperti biasa setelah kedua pesumo memasuki arena pertandingan, wasit mengumumkan nama-nama pesumo yang akan bertanding seperti pada pertandingan tinju. Arena pertandingan sumo ini berupa ring bernama dohyō (土俵) berdiameter 4.55 meter dan terbuat dari anyaman jerami yang dipilin membentuk tali. Tali melingkar terletak di atas panggung yang terbuat dari campuran tanah liat dan pasir. Di tengah lingkaran ada dua garis putih sebagai batas start kedua pesumo. Biasanya sebelum bertanding dilakukan ritual-ritual terlebih dahulu termasuk menaburkan garam ke tengah arena sebagai simbol penyucian diri.Karena ini pertandingan besar sponsornya pun banyak, bendera para sponsorpun diarak mengelilingi arena sebelum bertanding, perpaduan nilai tradisional dan bisnis.
Menariknya keduanya tidak langsung saling tubruk, tapi saling mengulur waktu sebagai perang urat saraf membuat jengkel lawan dan membuatnya lengah. Perang urat saraf ini juga semakin meningaktkan tensi pertandingan dan membuat penonton penasaran. Setelah 3 kali perang urat saraf akhirnya pertandingan dimulai, sangat seru dan akhirnya Asashoryu yang menang. Bantal pun beterbangan ka arena. Bantal? Ya bantal, dalam pertandingan sumo apabila penonton menganggap pertandingan menarik mereka akan melemparkan bantal yang mereka duduki ke tengah arena. Penasaran dan mau lihat pertandingan sumo pekan lalu?
Kenapa saya suka sumo? karena peraturannya sangat simple fair and square, pesumo yang bisa mendorong lawan keluar dari lingkaran arena, atau menjatuhkan lawan di dalam lingkaran arena akan menang. Bahkan pesumo yang terjatuh sendiri karena terplesetpun dianggap kalah. Jadi menjadi pesumo bukan hanya harus mengalahkan lawan tapi juga harus mampu mengendalikan diri sendiri. Dan yang menarik pertandingan sendiri biasanya sangat singkat kurang dari 1 atau 2 menit, jadi saya bisa menonton banyak pertandingan dalam 1 hari
Ya, yang ingin saya bicarakan disini adalah masker penutup muka tentunya, bukan masker kecantikan seperti masker bengkoang,mentimun atau yang lainnya. Memakai masker belum lah menjadi budaya di negara kita. Karena adanya suatu stigma negatif yang melekat, bahwa orang yang memakai masker adalah orang yang penyakitan, yang sakitnya sudah parah dan sangat berbahaya karena membawa penyakit menular. Akibatnya tidak jarang kita jumpai orang-orang yang terkena influenza bersin-bersin seenaknya di kendaraan umum , di kantor-kantor, ataupun di pusat-pusat perbelanjaan.
Dampaknya sudah dapat diduga, orang-orang di sekitarnya akan tertular influenza yang dia derita. Pada situasi lain penderita TBC yang tidak memakai masker, batuk-batuk dengan nyaman, padahal droplet atau percikan air liur dari batuknya tadi bisa jadi mengandung ribuan kuman TBC. Meskipun tidak serta merta orang-orang di sekitarnya akan tertular TBC (tergantung lamanya kontak dengan penderita, jumlah kuman yang terhirup, dan daya tahan tubuh seseorang) namun hal ini memperbesar kemungkinan penyebaran TBC. Apalagi bagi orang-orang yang tinggal serumah dengan penderita, paparan kuman TBC yang berlangsung lama, akan meningkatkan resiko tertular TBC. TBC pada anak pun tidak jarang terjadi akibat penularan dari pengasuhnya yang terkena TBC.
Pada situasi yang lain lagi para tenaga kesehatan seperti dokter dan perawat dengan alasan etika terhadap pasien, tidak memakai masker ketika memeriksa pasien. Padahal dokter-dokter tersebut harus berinteraksi dengan pasien-pasien influenza ataupun TBC setiap hari. Sehingga resiko tertular pun semakin tinggi.
Saya jadi teringat sebuah acara televisi yang mengulas penyebaran kasus severe acute respiratory syndrome (SARS) di Hongkong, yang ternyata ikut ditularkan oleh seorang dokter yang tertular oleh pasiennya. Dokter yang tidak tahu kalau dirinya tertular SARS tersebut melakukan perjalanan ke luar negeri dan menulari orang-orang di sekitarnya. Ajaibnya dokter tersebut akhirnya meninggal dan pasien yang menularinya sembuh. Trus bagaimana orang-orang di tempat lain,apakah mereka juga tidak mempunyai budaya masker seperti negara kita? Simak kelanjutannya pada tulisan berikutnya………
Hari ini tanpa sengaja saya membaca sebuah berita di
Kompas. Berita yang membuat hati saya miris. Sebuah berita tentang seorang pemuda pencuri daster yang dikeroyok massa sampai patah kaki dan tangannya. Semua orang juga tahu perbuatan mencuri itu melanggar hukum, namun apakah tindakan pengeroyokan semacam ini juga bukan merupakan tindakan melanggar hukum? Apakah dapat dibenarkan tindakan menegakkan hukum dilakukan dengan cara-cara yang melanggar hukum?
Ketika masih kecil, guru SD saya mengatakan bahwa Indonesia terkenal sebagai yang sopan santun dan halus budi pekertinya. Namun hal itu sepertinya jarang sekali terwakili dalam kehidupan sehari-hari kita sekarang ini. Yang nampak adalah hukum rimba, siapa yang kuat dialah yang menang. Orang menjadi begitu sensitif, gampang tersinggung, marah, dan mengabaikan rasa kemanusiaan.
Berapa sih harga sebuah daster? namun massa dengan membabi-buta menghajar pencuri tanpa ampun seolah-olah yang dicuri itu adalah trilyunan rupiah, atau BBM bersubsidi, atau beras jatah raskin. Namun apakah massa berani menghajar para kreditur pengemplang dana BLBI yang jumlahnya trilyunan itu, atau pemilik–pemilik SPBU yang menjual secara ilegal BBM bersubsidi, atau para oknum pejabat yang mengkorupsi beras jatah untuk rakyat miskin? Saya duga jawabannya adalah tidak. Massa hanya berani pada orang-orang yang lebih lemah. Ketidakmampuan mereka menghadapi kerasnya hidup dan melawan ketidakadilan terhadap diri mereka dilampiaskan pada orang lain yang tak berdaya.Sungguh kejam.

Setelah selesai makan siang, kamipun memulai acara jalan2. Pertama-tama kami berkeliling di Kyoto eki dan turun sampai ke lantai 2. Ternyata dari lantai 2 ini kami bisa melihat jelas Kyoto Tower salah satu simbol kota Kyoto. Oya hampir semua kota di Jepang mempunyai tower semisal Kyoto Tower, Hokkaido Tower, dan tentu saja yang paling terkenal yaitu Tokyo Tower.

Kyoto Tower ini merupakan menara pengamatan setinggi 131 meter dan mempunyai struktur seperti piring di puncaknya. Menara ini berdiri di atas Kyoto Tower Hotel sebuah hotel berbintang 3. Letak menara ini di seberang Kyoto Eki. Setelah puas melihat2 kami pun melanjutkan perjalanan. Tempat pertama yang akan kami tuju adalah Chion-in Temple. Dari stasiun kira2 15 menit perjalanan dengan mobil. Dari stasiun kita juga bisa naik bis ke Chion-in Temple ini, dan jangan khawatir di bis ada tulisan bahasa Inggrisnya jadi ga mungkin nyasar. Di sepanjang perjalanan banyak kami jumpai orang asing (he2 bukan kah saya juga orang asing). Maklumlah kyoto memang sangat terkenal,jadi banyak orang asing (alien begitu orang jepang menyebutnya) yang melancong atau pun berbinis di sini.
Setelah berhenti di pelataran parkir kami disambut dengan bangunan megah dari kayu berwarna hitam yang sungguh indah. Wow kirei (indah). Bangunan ini merupakan gerbang dari Chion-in Temple. San-mon Gate namanya dan dibangun pada tahun 1619. Setelah melewati pintu gerbang kamipun melewati jalan menanjak sekitar 500 meter sebelum akhirnya sampai di bangunan utamanya.
Bangunan utamanya dinamakan Mieido merupakan sebuah bangunan besar tempat sembahyang. Kami sempat masuk ke dalamnya dan menyaksikan ritual doa oleh para biksu, ruangan sembahyang sangat luas bahkan bisa dikatakan sebagian besar bangunan utama itu merupakan tempat sembahyang. Terdapat patung Budha besar berwarna kuning keemasan (mungkin berlapis emas). Suasana hening, hanya terdengar alunan doa-doa dan tentu saja bau dupa yang menyengat. Sayangnya kami tidak diperbolehkan mengambil gambar ruangan tsb. Setelah keluar dari ruang utama kami melihat-lihat ke sekitar kuil. Terdapat beberapa hal menarik dari bangunan utama ini yaitu di setiap ujung atapnya diukir dengan simbol tiga daun suci lambang dinasti Tokugawa. Trus adapula payung yang temangsang (tersangkut) di atap yang konon digunakan sebagai sarana memanggil hujan (he2 sempat celingukan mencari payung itu, ternyata berupa payung kertas berwarna coklat). Bangunan utama dikelilingi semacam emperan kayu, dan uniknya kayu2 tersebut bisa mengeluarkan suara2 kalu diinjak,fungsinya semacam alarm tanda ada penyusup,….canggih juga ya pemikirannya.Kuil ini pertama kali dibangun oleh Biksu Budha Genchi pada tahun 1183-1238 sebagai bentuk penghormatan kepada gurunya Hōnen pendiri sekte Jodo Shu. Kuil ini pernah terbakar habis pada tahun 1633 namun kemudian dibagun kembali oleh Tokugawa Shogun Iemitsu yang berkuasa pada tahun 1604-1651.


Di sekeliling bangunan utama terdapat 3 buah bangunan yang lebih kecil, yang konon di pakai sebagai ruang tamu. Ada pula kolam kecil yang di sekelilingnya ditumbuhi pohon maple jepang (momiji). Pada saat kami datang daun2 momiji ini sudah berubah warna menjadi kuning dan merah yang sungguh mempesona mata.
Setelah puas melihat kami melanjutkan perjalanan dengan jalan kaki……bersambung ke part 3
(NB: bagian-bagian yang ada unsur sejarahnya diambil dari wikipedia)
Mungkin terlewatkan oleh sebagian orang peran Pak Pos dalam perayaan tahun baru tahun ini. Di saat orang-orang dapat berkumpul dan bercengkerama dengan keluarga. Mereka harus berdingin-dingin melaksanakan tugas mereka. Tidak ada kata libur bagi mereka, meskipun di kalender jelas-jelas tercetak dengan angka merah. Bahkan tahun baru adalah saat paling sibuk, kantor pos mengerahkan segenap armadanya (Pak Pos), supaya tugas mengirimkan kartu ucapan tahun baru tepat pada waktunya yaitu tanggal 1 Januari.
Adalah tradisi di negeri Kaisar Akihito ini untuk saling mengirimi kartu ucapan selamat tahun baru kepada sanak famili dan relasi-relasi. Sebuah bentuk penghormatan atas persahabatan yang telah terjalin selama satu tahun sebelumnya.
Pak pos-pak pos ini dengan rasa penuh tanggung jawab melaksanakan tugas mengantar ribuan bahkan mungkin jutaan kartu ucapan ke alamat tujuan. Kebetulan tanggal 1 Januari kemarin salju turun cukup lebat, dan udara dingin terasa menusuk tulang. Namun saya masih sempat melihat senyum tersungging di bibir pak pos-pak pos ini, seolah-olah mereka menikmati tugas mereka. Mungkin bagi mereka, kebahagiaan pelanggan adalah kebahagian mereka juga. Begitulah bagi mereka yang sudah mencintai pekerjaan mereka, mereka akan melakukan yang terbaik yang bisa mereka berikan. Betul-betul etos kerja yang mengagumkan. Hal yang mungkin agak kurang lazim saya jumpai di tanah air.
Masih sering terdengar keluhan pelayanan yang kurang memuaskan bagi pelanggan. Seringkali para pelanggan harus dengan terpaksa mengatur ulang jadwal kegiatannya hanya karena menunggu petugas yang terlambat datang. Atau terpaksa bolak-balik karena prosedur yang berbelit-belit yang tentu saja merugikan waktu,tenaga, dan biaya pelanggan. Ada juga pelanggan yang hanya bisa pasrah tidak bisa berbuat apa-apa,karena keluhan-keluhan mereka tidak didengarkan atau kalaupun didengarkan pun tindak lanjutnya kurang memuaskan. Costumer bukanlah raja, malah sebaliknya. Costumer tidak memiliki posisi tawar yang kuat. Selama para petugas tidak menempatkan posisi sebagai pelayan namun sebagai pihak yang berkuasa, jangan harap mereka akan dapat memberikan yang terbaik bagi para pelanggannya.
Mengutip sebuah dialog dari Film “The day the earth stood still”, permasalahannya bukanlah pada kemajuan teknologi suatu bangsa, tetapi permasalahannya ada pada diri kita sendiri. Yaa, kemauan dan komitmen kita untuk berubah dan berusaha memberikan yang terbaik bagi orang lain sesuai tugas kita masing-masing. Jadi siapkah kita berubah seperti Pak pos-pak pos tadi?

Beberapa waktu lalu saya berkesempatan mencicipi Darjeeling tea. Teh yang konon disebut sebagai salah satu teh terbaik di dunia. Darjeeling tea berasal dari nama suatu daerah yaitu Darjeeling region di West Bengal, India.
Saya menikmati Darjeeling tea ini di sebuah hotel di kota kami, pada suatu acara lab kami. Tehnya disajikan di dalam sebuah cangkir kecil bernuansa klasik. Sebagai teman disajikan pula gula dan cream. Aromanya sangat harum, wangi, tapi bukan seperti bau wangi melati. Tehnya berwarna coklat , karena memang teh ini merupakan salah satu jenis black tea. Ketika disruput rasa khas langsung menyebar di mulut. Rasanya hampir sama dengan rasa teh hitam yang lain, namun dengan rasa sepat yang pas. Yang lebih istimewa setelah kita minum ada sensasi rasa manis menyegarkan yang tertinggal di lidah.Sedaap!!!
Sebenarnya cita rasa teh-teh di negara kita tak kalah lezatnya dengan Darjeeling tea ini. Cuman menurut saya kemasan, cara penyajian, dan promosi yang kurang membuat teh-teh kita kurang dikenal di dunia. Gengsi ini sangat penting, karena walaupun kita mempunyai banyak teh yang sedap namun kalu tidak terkenal, orang juga agak enggan untuk meminumnya. Berbeda dengan teh yang sudah punya “merk dunia”, ada kebanggaan tersendiri ketika meminumnya (termasuk saya he2, bangga bisa minum Darjeeling tea walaupun mungkin teh negeri sendiri ada yang lebih enak).
Kalau boleh jujur, sebenarnya saya masih lebih suka teh-teh yang dijajakan di warung Hik (semacam warung kaki lima, wah jadi kangen nih ama warung Hiknya Pak Rame) di Solo. Teh yang dijual disini biasanya merupakan ramuan khusus dari berbagai macam teh asli Indonesia, bisa sampai lebih dari 7 macam teh diramu dengan resep rahasia. Hasilnya pun sungguh sempurna, teh yang kental, manis dan sepat. Perfect menurut lidah saya. Ya cuman itu teh-teh yang lezat ini hanya disajikan di warung sekelas kaki lima bukan di hotel-hotel berbintang. Coba kalau ramuan tadi dipatenkan, dikemas dalam kemasan berstandar internasional , trus dilabel nama teh Pak Rame dan diekspor (he..he...he....), siapa tahu bisa mendunia melebihi Darjeling tea. Dan orang-orang Indonesia akan bangga minum tehnya sendiri, teh Pak Rame yang telah bermerk dunia.

Let’s continue my stories. We continued our journey on foot, since my friend told me that the temple we wanted to visit were close each others. Our next visit was Yasaka Shrine. It was only about 500 meters from Chion-in temple, and maybe only took for about 15 minutes. Between those, there is a park, Maruyama Koen (park).

This park could be called as public stage, since many
street performance showed their ability. There was an American guy who sang Japanese songs with his guitar, an acrobatic attraction, and many more. The scenery was very beautiful. This park lies below the hill, with colorful leave on autumn. This park usually will be crowded in spring since there are Hanami (cherry blossom festival) when the people enjoying sakura. This place is a favorite place to enjoy the beautiful sakura while gathering with families.Across the park we could see the gate of Yasaka Shrine; it was made by wood, red in color, and very unique. This gate is the characteristic of Japanese shrines. Yasaka shrine was made in 656. This shrine is also called ‘Gion Shrine’, since it lies in Gion district Kyoto. This district is also famous as a centre of Maiko San (Geisha) in Kyoto. The shrine consist of few buildings; the gate, the main building and a stage.In Kyoto there is an annual festival which famous around the world; the Gion matsuri (festival) on July 17th. In this festival mikoshi (a shrine miniature) is paraded all around the street in Kyoto city. It is believe that this ritual is a prevention way of epidemic caused by the anger of kamisama (Susano-o-no-Mikoto) one of the goddess in Shinto religion.


After looked around and took pictures, we continued our journey to Kiyomizudera temple a Buddhist temple which is also known as one of the world heritages, the same as Borobudur temple in our country. 
To be continued……..
Tahun 2009 dilambangkan sebagai tahun Sapi atau Banteng dalam Zodiac Cina. Di jepang disebut dengan sebutan tahun “ushi” atau sapi. Sapi melambangkan kemakmuran, namun harus diikuti dengan pengorbanan dan kerja keras
Tahun 2008 yang lalu diwarnai dengan kesuraman ekonomi di seluruh dunia yang diawali dengan Subprime Lending Crisis di Amerika ,yang menimbulkan kredit macet yang luar biasa jumlahnya. Hal ini memaksa tumbangnya Lehman Brothers, sebuah bank investasi yang telah berumur 158 tahun, menimbulkan mata rantai tumbangnya bank-bank tidak hanya di amerika namun juga secara global. Upaya penyelamatan yang dilakukan dengan menyuntikkan dana untuk menambah likuiditaspun telah dilakukan (US government dengan $700 billion bailout billnya, European central bank dengan pinjaman $180 billion, dll), namun masih tak kuasa menahan laju krisis. Kredit masih macet, harga-harga saham dunia berguguran, pertumbuhan ekonomi melambat, daya beli masyarakat menurun, perusahaan-perusahaan pun terkena dampaknya.Imbasnya PHK dimana-mana, bahkan Toyota, salah satu produsen mobil terbesar dunia pun berencana memPHK ribuan karyawannya. Di tanah air pun krisis juga mulai terasa dengan berita PHK di beberapa perusahaan. Walaupun krisis ini diramalkan masih akan belum teratasi sampai musim panas (bulan Juli) tahun 2009 atau bahkan 2010, namun harapan pasti akan selalu ada, tentunya dengan kerja keras dan iringan doa.
Tahun sapi juga melambangkan lahirnya seorang pemimpin yang dapat diandalkan, memiliki kemampuan alamiah untuk meraih sesuatu yang besar, memiliki kesabaran, bekerja tanpa kenal lelah tanpa banyak mengeluh. Tahun 2009 akan digelar pemilu dan pilpres (pemilihan presiden) di tanah air. Banyak jago-jago yang sudah dielus-elus oleh parpol-parpol. Puluhan hasil survey dari berbagai lembaga survey telah dirilis. Parpol-parpol sudah menyiapkan janji-janji surga bagi para calon pemilih. Para calon presiden sudah gencar beriklan dimana-mana, menebar pesona, menampilkan sosok dirinya sebagai seorang malaikat yang mampu memecahkan segala persoalan bangsa termasuk masalah krisis ekonomi. Janji-janji pun kembali ditebar dengan harapan rakyat akan tergiur untuk memilihnya. Semoga kali ini rakyat dapat dengan cerdas menentukan pilihannya sehingga harapan lahirnya pemimpin-pemimpin yang terpercaya dapat terpenuhi. Semoga pula proses demokrasi yang menelan biaya trilyunan ini bukan hanya menjadi “ritual pemberian tiket” kepada para pemimpin-pemimpin yang kurang bertanggung jawab seperti pada pemilu-pemilu sebelumnya.
Terlepas dari makna tahun sapi itu sendiri, setiap tahun adalah tahun yang baik, tergantung bagaimana kita berusaha mengisinya. Akhirnya, selamat tahun baru, tantangan baru, dan tentunya harapan baru.
Ramen
22 Jan 2009 7:39 AM (16 years ago)

Ramen adalah mie dengan kuah dan daging. Ada dua jenis ramen, ramen babi dan ramen sapi. Yang membedakan keduanya hanyalah dagingnya, karena kuahnya biasanya merupakan campuran kaldu babi, sapi dan ayam. Sangat mudah untuk mencari ramen babi karena warungnya ada di mana-mana,yang sulit adalah mencari ramen sapi apalagi ramen sapi dengan kaldu yang hanya terbuat dari sapi.
Setelah mencari-cari akhirnya dapat info dari teman, ada sebuah warung ramen sapi dengan kaldu sapi. Walaupun warungnya agak jauh namun karena langkanya ramen sapi kamipun penasaran ingin mencobanya. Warungnya tidak terlalu besar, namun bersih dan nyaman. Pengunjungpun silih berganti berdatangan menandakan warung ini laris manis. Begitu masuk seperti biasa kami disambut dengan keramahan khas pelayan jepang yang mempersilakan kami masuk. Dua gelas air putih dingin segera disajikan sambil mempersilakan kami memilih pesanan dari buku menu yang tersedia.
Dari daftar menu tersedia 2 jenis ramen, babi dan sapi. Juga terdapat menu tambahan seperti karange (fried chicken), salad, cake, ice cream dsb. Kata teman kami tadi,walaupun ada 2 macam ramen, tetapi warung ini memasaknya secara terpisah antara babi dan sapi jadi tidak ada kontaminasi. Akhirnya kami pun memesan ramen sapi dan karange.Tak sampai 10 menit,pesanan kami sudah datang. Ramennya disajikan dalam mangkok yang cukup besar. Aromanya sungguh membangkitkan selera, sangat sedap membuat kami menelan ludah beberapa kali tak sabar untuk menyantapnya. Ramennya sendiri terdiri dari mie, kecambah, irisan daun bawang, nori (rumput laut), daging sapi, telur rebus dan cabe merah utuh. Mienya begitu lembut dengan kekenyalan yang pas, kecambahnya renyah kriuk-kriuk, daging sapinya diiris tipis-tipis tidak alot begitu mudah untuk digigit dan tentu saja kuahnya yang begitu kental dan gurih, ditambah rasa irisan daun bawang yang segar, sungguh-sungguh nikmat luar biasa. Ummmmmaaai (enak sekali). Sruput, sruput, sruput ramenpun ludes dalam waktu sekejap.
Karangenya juga tak kalah lezatnya, terdiri dari potongan-potongan daging ayam tanpa tulang yang tidak terlalu besar, yang digoreng dengan tepung khusus untuk karange,sangat renyah,bumbunya begitu gurih meresap dan dipadu dengan irisan kol, daun salada dan salad dressing. Sekali lagi ummmaai.Lidah kami pun benar-benar dimanja oleh cita rasa ramen dan karangenya.Walaupun harganya agak mahal (hampir dua kali lipat ramen babi), akhirnya kesampaian juga makan ramen sapi, benar-benar sebanding dengan kelezatannya.
Hari ini adalah hari yang membahagiakan bagi saya. Alhamdulillah, akhirnya Allah mengabulkan doa saya. Pagi ini ketika mengecek account submission paper saya,saya mendapati item “under review” telah kosong dan item “submission with decision” telah bertambah 1. Yaa setelah 3 bulan lamanya saya selalu mendapati status “under review”. Dengan perasaan berdebar-debar tak karuan saya beranikan untuk membuka item “submission with decision” tersebut. Saya tidak menyangka sama sekali disitu tertulis accepted. Trus saya baca acceptance letter tersebut, dan saya dapati paper saya benar-benar diterima. Benar-benar suatu kejutan, mengingat sudah dua kali paper saya di reject.
Paper saya diterima dua tahun semenjak penelitian ini saya mulai. Ya, membuat paper tidaklah mudah, bukan sulap bukan sihir. Untuk membuat sebuah paper yang layak publish di jurnal international diperlukan perjuangan yang tak kenal lelah. Banyak hal yang dikorbankan, pikiran,waktu, tenaga, dan tentu saja dana yang tidak sedikit jumlahnya. Semenjak mulai merancang rencana penelitian, pelaksanaan penelitian, pengolahan data dan penulisan paper itu sendiri mempunyai rintangan dan hambatan masing-masing. Apalagi penelitian yang bersifat eksplorasi.
Pernah saya terpikir untuk menyerah dan berhenti melakukan penelitian ini karena selama hampir 5 bulan tanpa hasil apa2. Stres? sudah pasti ,apalagi tiap bulan saya diwajibkan memberikan laporan hasil penelitian kepada Prof saya. Saya hanya bisa terus mencoba,mencoba, dan mencoba serta terus berdoa. Untunglah saya terus mendapat dukungan dari calon istri saya (belum menikah waktu itu he2),orang tua dan juga sahabat saya.Maklumlah untuk dapat lulus saya minimal harus dapat publikasi di jurnal international 2 kali, satu sebagai first author dan satu sebagai co-author.
Akhirnya titik balik itu tiba, seperti Archimedes yang menemukan hukumnya saat mandi, eurika….eurika (dimirip-miripin he2), tiba-tiba dalam perjalanan saya pulang untuk menikah, terbersit sebuah ide, ketika saya melamun di dalam pesawat sambil memandangi awan. Sekembalinya di lab saya langsung mencoba ide tersebut dan Subhanallah berhasil dengan baik. Singkat cerita saya dapat data bagus dan penelitian dianggap selesai, tepat 1 tahun semenjak dimulai. Tak terhitung mungkin lebih dari 100 kali saya mencoba dan mencoba sampai berhasil. Aaah itu belum seberapa, Prof saya bilang dulu dia pernah mencoba 1000 kali sampai akhirnya beliau dapat data bagus.
Sudah selesaikah penelitian, ternyata jalan masih jauh, menulis paper memerlukan teknik tersendiri. HHmm maklumlah belum ada bayangan sebelumnya. Pertama saya cari di Pubmed paper2 yang kira2 ada kaitannya dengan penelitian saya, termasuk review. Dari review inilah kita mendapatkan gambaran sampai sejauh mana perkembangan penelitian di bidang terntentu.Trus saya baca paper2 tsb satu persatu, saya cari paper mana yang kira2 bisa saya jadikan referensi,termasuk mencari siapa pakar di bidang penelitian saya untuk dijadikan rujukan. Dan hal yang paling sulit adalah menulis itu sendiri. Seringkali saya tidak mendapatkan ide apa yang harus saya tulis. Seharian hanya memandangi halaman yang masih kosong terus. Tapi saya paksakan untuk menulis, walaupun kadang dihapus lagi he2. Yang penting terus menulis,menulis,dan menulis. Akhirnya setelah 2 bulan paper saya siap disubmit ke sebuah jurnal.
Ternyata mensubmit ke sebuah jurnal juga ada seninya tersendiri. Kita harus benar2 mematuhi aturan2 jurnal tersebut baik segi format tulisan, sampai tipe file gambar yang kita kirim.Kalau tidak siap2 saja paper kita direject langsung tanpa direview. Kata sebuah buku, tahap ini sangat penting, bahkan sama pentingnya dengan penelitian itu sendiri. Kesalahan pada tahap ini akan membuat penelitian kita yang berbulan-bulan lamanya menjadi tidak berarti. Menuruti nasehat Prof saya,paper saya ini saya submit ke jurnal dengan impact factor yang tinggi terlebih dulu baru kalu gagal dicoba ke level di bawahnnya. Kata beliau; siapa tahu diterima, toh kalaupun direject para reviewer pasti memberikan saran2 yang bisa kita pergunakan sebagai perbaikan untuk mensubmit ke jurnal level di bawahnya. Dan benar saja 2 kali saya direject (berarti 4 bulan terbuang) namun saya dapat masukan yang sangat berharga dari para reviewer tsb. Dan akhirnya di jurnal yang ketiga ini setelah 3 bulan direview paper saya diterima.
Banyak hikmah yang dapat saya ambil dari penelitian ini, dan yang terpenting adalah bahwa kita tidak boleh berhenti untuk berusaha dan berharap. Penelitian merupakan proses panjang.,bukan proses semalam jadi. Bangsa jepangpun bisa maju juga butuh proses yang panjang dan kerja keras tanpa kenal waktu, bukan produk instan. Semoga semangat ini bisa terus menginspirasi saya dan mengubah pola pikir prakmatis ala bangsa kita yang seringkali berorientasi pada hasil bukan proses, menginginkan hasil yang serba cepat dan instan seperti heboh “blue energy” beberapa waktu yang lalu.
Satu telah usai, yang lain sudah menunggu, never ending story he… he… he…

Sebulanan yang lalu saya beserta istri berkesempatan untuk jalan-jalan ke Kyoto. Kyoto adalah ibukota lama kekaisaran Jepang, sekarang Kyoto merupakan ibukota perfecture (provinsi) Kyoto. Sebelumnya, saya hanya mendengar tentang Kyoto dari cerita teman-teman satu departemen dan dari Profesor pembimbing saya. Kata Prof saya, saya harus mengunjungi Kyoto, belum lengkap rasanya berada di Jepang tanpa mengunjungi Kyoto, kota terindah di Jepang.
Kata beliau Kyoto adalah kota seribu kuil karena saking banyaknya kuil-kuil yang ada di Kyoto, baik kuil agama Budha maupun Shinto. Kyoto sangat indah terutama di musim gugur,ketika daun-daun sudah berubah warna menjadi kuning dan merah,penuh warna-warni.
Kebetulan sekali teman-teman satu lab istri saya punya rencana untuk refreshing ke Kyoto setelah jenuh sehari-hari berkutat dengan penelitian. Klop deh, kami dapat tebengan. Hari itu hari Minggu pagi jam 9 teng (janjian sama orang jepang benar-benar tepat waktu,tidak lebih dan tidak kurang) kami berangkat dari lab istri saya. Kami berlima naik mobil teman istri saya, dari kota kami jarak Kyoto sekitar 300 km. Walaupun jaraknya cukup jauh, namun waktu tempuh hanya sekitar 4 jam. Maklum lah ga ada macet, dan selama perjalanan kami melewati highway. Ohya di jepang jalanan penghubung antar kota biasanya merupakan jalan bebas hambatan dengan kondisi jalan yang begitu mulus dan jauh dari keramaian kota. Hebatnya lagi kami menjumpai banyak terowongan-terowongan (tunel) yang menembus pegunungan disepanjang highway tadi. Bahkan ada satu tunel sepanjang 4 km menembus salah satu pegunungan, hhhm saya tidak bisa membayangkan bagaimana proses pembangunan tunel tsb, melubangi gunung untuk dibuat terowongan. Di sepanjang perjalanan kami disuguhi pemandangan daun warna-warni sungguh menawan,bachiri (perfect).
Akhirnya kami sampai di Kyoto sekitar pukul satu siang. Panggilan alam membuat kami memutuskan untuk mencari tempat makan. Teman kami membawa kami ke Kyoto Eki (stasiun). Kenapa stasiun? Jangan dibayangkan stasiun di jepang seperti stasiun-stasiun di Indonesia yang biasanya terkesan kotor dan kurang aman karena banyak preman (pengalaman pribadi), stasiun di jepang rata-rata tertata dengan rapi, bersih, aman, dan nyaman. Satu hal yang menarik adalah stasiun kereta api dan stasiun bis biasanya menjadi satu dan terletak di pusat kota, sehingga sangat memudahkan akses penumpang yang mau berganti naek kereta maupun bis baek dalam kota maupun antar kota, tata ruang kota benar2 sudah direncanakan dengan matang. Hhhm berbeda sekali dengan di negara kita, stasiunnya keretanya di satu ujung,terminal bisnya di ujung laen,repot dan membingungkan.
Kembali ke Kyoto Eki, stasiun ini sangatlah besar, berlantai 11. Stasiun ini jauh dari kesan sebuah stasiun kereta dan bis. Selain berfungsi sebagai stasiun di lantai dasar, stasiun ini juga merupakan pusat perbelanjaan 11 lantai. Berbagai macam barang ada di sini, bahkan ada supermarketnya. Puluhan tenant2 terkemuka seperti Louis Vuitton, Gucci, Coach, Bvlgari dll serta tenant2 local ada disini. Adapula istana makanan di lantai 11,nah disinilah kami makan siang (cerita tentang makanan yang kami makan lain kali akan saya ceritakan tersendiri di bagian kuliner). Setalah kenyang makan siang, petualangan kami pun dimulai…..Bersambung……..
Radio adalah teman setia saya di saat saya sedang mengerjakan penelitian. Kadang penelitian saya harus saya selesaikan sampai malam nah karena yang ada di ruangan cuman radio ya saya dengerin daripada sepi. Seringkali di radio saya mendengar lagu jepang yang tidak seperti lagu2 jepang yang pernah saya dengarkan di Indonesia. Utada hikaru dengan hit “first lovenya” atau BoA dengan “Listen to my heartnya” terdengar lebih familiar di telinga saya.
Enka, begitu orang jepang menyebutnya. Menurut saya lagu ini cenderung melankolis dan cenderung sedih mendayu-dayu. Yang menarik adalah diperlukan teknik bernyanyi yang khusus untuk menyanyi Enka ini. Tidak semua penyanyi mampu menyanyi enka,hanya yang mempunyai teknik bernyanyi tinggi yang mampu, begitu kata teman saya.
Enka ini berkembang sejak masa Shōwa atau sekitar tahun 1926-1989. Enka berasal dari kata En演 yang berarti pertunjukan dan ka歌 yang berarti lagu. Tema yang diangkat biasanya tentang cinta, kesendirian, kehilangan, perjuangan hidup bahkan tentang kematian. Lebih cenderung ke klasik dan tradisional menurut saya,benar-benar bernuansa Jepang.
Enka ini cenderung popular di kalangan usia lanjut, selera tua begitu kata orang. Enka kurang popular di kalangan generasi muda dan kalah bersaing dengan J-pop.Namun akhir-akhir ini enka menjadi sedikit lebih populer dengan hadirnya penyanyi2 muda seperti Kiyoshi Hikawa dan Jero (seorang penyanyi enka kulit hitam asal amerika dengan gaya hip hop)
Pengin denger enka, yuk disimak
Kiyoshi Hikawa
Jero
Sekitar 1 minggu yang lalu kota kami dilanda gempa, tidak begitu besar memang sekitar 3,7 skala richter dan berlangsung selama 8 detikan. Walaupun tidak mengakibatkan kerusakan, namun cukup membuat kami khawatir. Ini adalah gempa yang pertama kali kami rasakan di jepang. Kekhawatiran kami kiranya cukup beralasan mengingat Jepang adalah negara langganan gempa seperti halnya negara kita. Teringat kembali gempa dahsyat yang melanda kobe tahun 1995. Gempa dengan kekuatan 7,2 skala Japan Meteorological Agency ini meluluh lantakan kobe dan menewaskan sekitar 6.000 korban.
Yang paling kami takutkan adalah kondisi apartemen kami yang dibangun sekitar 20 tahun yang lalu, yaa walaupun konstruksi di jepang tahan gempa namun dengan gempa sedahsyat itu siapa yang bisa menjamin tidak akan rontok juga. Sedikit diskusi dengan teman satu laboratorium saya (orang jepang) tentang apa yang harus kita lakukan ketika ada gempa. Ada beberapa hal yang menurut saya aneh, menurutnya ketika ada gempa kita sebaiknya tetap di dalam rumah, mematikan aliran gas, dan mencari perlindungan di bawah meja dengan tangan memegang erat kaki meja, tidak lucu kan kalau sudah berlindung di bawah meja trus tiba2 mejanya geser. Satu tempat lagi yang direkomendasikannya adalah kamar mandi, karena biasanya dinding kamar mandi terbuat dari bahan yang solid dan relatif lebih sempit daripada ruangan lainnya sehingga lebih kokoh. Masih menurut teman saya tadi, lari keluar rumah lebih berbahaya karena potensi tertimpa bangunan sekitar, tiang listrik, dan kabel2 listrik yang mungkin putus akibat gempa.
Hmmm sungguh berbeda ya dengan negara kita, kalau gempa ya lari keluar, kalau tidak ya bisa mati tertimpa bangunan he…he…he…. Mungkin karena bangunan di jepang terbuat dari kayu jadi sekalipun menimpa tidak sebegitu mematikan dibanding tertimpa bangunan beton di negara kita. Lagipula ketika terjadi gempa pikiran kita jadi kalut tidak terpikirkan untuk lari keluar, seperti yang kami alami hanya tertegun di tempat. Yah akhirnya saya ambil kesimpulan, di dalam rumah atau di luar rumah siapa yang tahu nasib kita, yang terpenting kita selalu berdoa agar diberi keselamatan. Ketika gempa menyapa ketika itu pula Allah mengingatkan kita betapa lemahnya manusia.
Pertama kali mendengar dan melihat lagu ini di televisi sudah jelas bahwa lagu ini adalah lagu anak-anak. Walaupun begitu lagu ini begitu enak untuk didengarkan, alhasil sayapun jadi sering mendendangkannya.
Lagu ini diciptakan oleh Uruma Delvi dan pertama kali muncul tahun 2007 pada acara MInna no Uta sebuah acara anak-anak di Jepang.Lagu ini adalah lagu anak yang mampu menembus 10 besar tangga lagu jepang.
"Oshiri Kajiri Mushi" berarti serangga penggigit pantat dalam Japanese atau tinggi dalam Javanese. Meskipun judul lagu ini terkesan sederhana namun mengandung ajakan yang mulia yaitu mengajak orang-orang untuk saling berinteraksi satu sama lain.
Penasaran ? silahkan didengarkan sendiri
Bagi anda para penggemar kopi ada kabar yang menggembirakan. Jika anda selama ini khawatir akan pengaruh buruk kopi bagi kesehatan, anda bisa sejenak melupakannya
Sebuah riset tentang hubungan antara konsumsi kopi dengan kematian, yang melibatkan 41,736 laki-laki dan 86,214 wanita patut anda simak. Riset ini dimuat dalam Annals Journal of Internal Medicine tahun 2008. Para responden tersebut diketahui tidak memiliki riwayat penyakit jantung dan pembuluh darah atau kanker sebelum riset dimulai. Riset ini bertujuan untuk menyelidiki hubungan antara konsumsi kopi dengan kematian akibat penyakit jantung dan pembuluh darah (PJP), kanker, dan sebab-sebab lainnya. Follow up dilaksanakan selama 18 tahun untuk responden laki-laki dan 24 tahun untuk responden wanita.
Hasil yang didapatkan cukup mengejutkan mengingat responden yang mengkonsumsi kopi secara teratur ternyata mempunyai resiko relatif sedikit lebih rendah terhadap kematian akibat PJP, kanker dan sebab lainnya; dibandingkan dengan responden yang mengkonsumsi kurang dari 1 cangkir perbulan. Hasil ini diperkirakan terjadi akibat penurunan secara moderat resiko kematian akibat PJP, dan hal ini tidak tergantung dari kafein. Maksudnya adalah penurunan resiko kematian akibat PJP tersebut bukan disebabkan oleh kafein, melainkan zat-zat lain yang terkandung di dalam kopi seperti phenol dan antioksidan. Hal ini didukung data bahwa responden yang mengkonsumsi kopi non kafein pun merasakan manfaat yang sama. Penurunan resiko ini diduga akibat adanya efek antiinflamasi pada pembuluh darah.
Namun yang perlu diperhatikan dari hasil riset sebelumnya bahwa minum terlalu banyak kopi (>6 cangkir sehari) dapat meningkatkan resiko terkena PJP. Mengkonsumsi kopi secara regular dalam jumlah yang cukup (tidak lebih dari 2 cangkir perhari) mungkin bermanfaat bagi kesehatan karena dapat merangsang syaraf, meningkatkan kesigapan mental, dan tentu saja dapat mengurangi resiko penyakit jantung, terutama bagi wanita dapat mengurangi resiko penyakit jantung sebesar 25%.
Penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengklarifikasi hal ini, dan tentu saja hal ini hanya berlaku bagi anda-anda yang sehat dan tidak mempunyai penyakit tekanan darah tinggi. Jadi, secangkir kopi setiap pagi selain nikmat ternyata juga menyehatkan bukan?
Sumber (Sources) :
1. Fryhofer SA (2008) Health Benefits From Coffee: Medicine Matters. Medscape Internal Medicine
2. Garcia L et al (2008) The relationship of coffee consumption with mortality. Ann Intern Med 148(12):904-14